Selasa, 22 Maret 2016

Cara mencintai pekerjaan

Bagi anda yang merasa sulit dalam pekerjaannya, baik karena penghasilannya tidak bisa memenuhi kebutuhan, atau karena lingkungan tempat anda bekerja yang saling mementingkan diri sendiri, dan lain-lainnya. Masalahnya hanya satu yaitu karena kita selalu terfokus dari sisi negatifnya, selalu merasa bahwa sisi negatifnya itu sangat mengusik kenyamanan kita.
Mari kita sedikit berfikir realistis. Memang benar, kita bekerja itu untuk penghasilan yang dapat memenuhi kebutuhan, lalu bagaimana kita nyaman dengan pekerjaan kita sedangkan penghasilannya jauh dari kata cukup. Hanya ada dua pilihan tetap dalam pekerjaan itu atau mencari lagi, keduanya mempunyai resiko kalau mencari lagi belum tentu dapat yang lebih baik sedangkan kalau bertahan kita akan semakin tersiksa dengan keadaan semisal itu.

Akan lebih baik bila kita membiarkan hati yang bekerja, maksudnya kita harus mencintai apa yang akan kita putuskan untuk sebuah kenyamanan dan kesuksesan yang kita inginkan memang butuh perjuangan sebagaimana kita mencintai lawan jenis, terkadang kita akan melakukan hal yang sebelumnya tidak pernah kita sukai demi orang yang dicintai begitupun dengan pekerjaan, bila kita sudah mencintai pekerjaan maka kita akan memperjuangkannya supaya kita mendapatkan pekerjaan yang ideal dan sesuai kebutuhan.

Lalu apakah dengan mencintai pekerjaan bisa memunihi kebutuhan yang pada dasarnya dengan pekerjaan tersebut penghasilannya tidak cukup? Tentu bisa , Kita akan terdorong untuk berfikir bagaimana kebutuhan kita terpenuhi dengan usaha yang dikerjakan, mungkin kita akan sedikit menekan biaya kebutuhannya seiring dengan waktu bila anda seorang karyawan bisa jadi”bos” akan senang dengan cara kerja kita kemudian menaikan gaji begitupun bila anda seorang pedagang, bisa jadi omset penjualan akan bertambah karena konsumen senang dengan cara jualan kita yang terlihat sangat tulus.


Hati yang tulus akan tercermin lewat sikap yang mulia. Dengan hati yang tulus sesulit apapun keadaan yang dialami akan terasa mudah untuk mengatasinya. Dengan hati yang tulus mindset kita tentang hal negatif akan disikapi dengan positif.

Kamis, 17 Maret 2016

Kesalahan adalah kunci keberhasilan

Setiap orang pernah melakukan kesalahan tetapi kesalahan itu bisa jadi kesalahan apabila kita hanya meratapinya, terjurumus dalam kealahan adalah hal baik itu pertanda bahwa kita sedang berjuang namun tidak akan dikatakan berjuang apabila kita hanya terus meratapi kesalahan yang dilakukan. 

Contohnya kalau kita sedang uas kemudian ada soal yang menyulitkan akirnya jawaban dari soal itu terkesan asal-asalan akibat dari jawaban ngasal tersebut hasilnya kita harus mengikuti remedial di soal remedial itu kita diberi soal yang sama dengan soal uas kemarin, akan ada 2 nasib pertama, jika kita telah mempelajari soal uas kemarin maka kita akan tahu jawabannya, nasib kedua jika kita tidak mempelajari soal uas yang lalu hasilnya akan sama kita akan mengisi jawabannya dengan ngasal lagi.dari contoh diatas kita bisa ambil hikmah bahwa kesalahan adalah pelajaran yang harus diketahui jawabannya apabila kita dipertemukan lagi dengan kesalahan yang sama, kita bisa menyelesaikannya.
Banyak orang sukses melakukan kesalahan , mereka tidak menyerah untuk memperbaiki kesalahan yang telah dlakukannya sampai akhirnya kesalahan itu berubah menjadi keberhasilan.

Itulah bedanya mengapa ada dua orang calon pengusaha yang satu berhasil dan yang satu lagi gagal padahal usaha yang mereka lakukan sama. Jikalau kita ingin menjadi orang yang berhasil maka perbuatlah banyak kesalahan sampai kita dapat menyelesaikannya namun jika anda tidak berani melakukan kesalahan karena terlalu eresiko maka kita harus mempelajari banyak kesalahan dari orang lain bisa lewat biografi orang sukses atau sharing dengan teman atau keluarga yang menurut kita dapat membantu kita untuk menjadi orang yang berhasil.